Strange Worlds by Matthew Albanese
Matthew Albanese tertarik pada seni fotgrafi sejak duduk dibangku SMA,kemudian melanjutkan studi seni rupa yg berfokus pd fotografi.
1. TORNADO
2. VULCANO
3. RUANGAN YANG TERBAKAR
4. SETELAH BADAI
5. PERMUKAAN MARS
Apakah semua foto2 pemandangan diatas asli atau palsu, atau hasil manipulasi sotosop? Jawabannya adalah PALSU, semua gambar diatas adalah hasil karya Matthew Albanese, seorang fotographer dan juga seorang seniman pencipta lanskap miniatur semesta alam yg jempolan. Miniatur kreasinya berskala 500 kali, dgn menggunakan perpektif yg kuat untuk membuat foto terlihat sangat nyata.
Inilah penjelasan Matthew Albanese:
“Pekerjaan saya melibatkan konstruksi skala kecil yg dikerjakan dgn sangat teliti dgn menggunakan berbagai bahan dan benda untuk menciptakan lanskap emosional. Setiap aspek dari mulai kontruksi sampai pencahayaan telah direncanakan dgn sangat teliti sebelumnya dgn menggunakan metode yg menekankan sudut pandang perpektif ketika difoto dari sudut tertentu.
Menggunakan tehnik fotografi campuran seperti skala, kedalaman lapangan, keseimbangan warna dan pencahayaan, saya mampu mengubah penampilan yg dratis dari kreasi miniature saya.”
Ok, sekarang kita mampir ke studio Matthew Albanese.
#1 Tornado :
Terbuat dari baja wol, katun, daun peterseli (daun sup) dan lumut.
#2 Vulcano:
Pemandangan gunung berapi terbuat ubin nat (spesisemen), kapas dan tinta fosfor, pencahayaan dari dalam dgn menggunakan bohlam 6 x 60 wat.
#3 Ruangan yg terbakar:
Bahan yg digunakan al., kayu, nilon, kaca dan perabot2 rumah boneka. Dengan sedikit sentuhan umpan balik dari petugas pemadam kebakaran untuk mengurangi luapan api, sehingga menghasilkan model yg lebih realistis.
#4 Pemandangan setelah badai berlalu
Lapangan pd bidang lanskap terbuat dari bulu tiruan, awan terbuat dari kapas dan pegunungan terbuat dari ubin spesisemen (nat) yg diayak.
#5 Permukaan Planet Mars
Pada suatu hari Albanes secara tidak sengaja menumpahkan bubuk paprika didepan studio dan seaktu membersihkannya, dia tertarik dgn warna dan tekturnya, yg entah bagainana mengingatkannya pd lanskap mars.
Dia mencoba menciptakan pemandangan miniature permukaan mars dan dia puas dgn hasilnya. Singkat cerita, sejak saat itu Albanes menekuni membuat miniature lanskap.
Bahan2 yg digunakan: 12 pounds (5,5 kg) bubuk paprika, kayu manis, pala, bubuk cabe dan arang.
Ini membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk setiap model yang akan dibuat. Sebelumnya, Albanese berjalan melalui lorong2 supermarket lokal untuk mencari inspirasi dan kemudian menyaring melalui artikel terkait dan gambar di Internet.
Perencanaan penting untuk menjamin bahwa model selesai terlihat serealistis mungkin. Seluruh proses adalah sesuatu yg oleh Albanes disebut “pemecahan masalah pada tingkat visual”.
Pendaratan di Bulan
Butuh waktu 2 bulan untuk mengumpulkan abu perapian untuk membuat pemandangan lanskap bulan. Batu2an berwarna gelap terbuat dari campuran debu keramik, bendera terbuat dari gumpalan kertas dan kawat. Sedangkan gambar bumi diambil dari hasil proyeksi video yg dipantulkan ke dinding. Kreasi ini terinpirasi dari misi Apollo 11.
Hasil2 Kreasi Matthew Albanese lainnya
Air terjun garam
Pemandangan air terjun ini terbuat dari kaca, fleksiglass, hancuran keramik, lumut, ranting, garam, lukisan kanvas dan biang es. Air terjun diciptakan dari taburan garam.
Sugarland
Terbuat dari 12 kg gula, jello (agar2/jelly) dan sirup jagung. Kristalisasi memerlukan waktu 2 bulan.
Penampakan miniatur lanskap
Lanskap ini terbuat dari campuran dari berbagai bahan, ubin nat, lumut, sikat botol (pohon-pohon pinus) dan pengaturan pencahayaan yg mantab.
UPDATE :
Aurora Borealis
Yang satu ini dibuat dengan memotret seberkas cahaya berwarna terhadap tirai hitam untuk mencapai efek tepi. Pohon-pohon itu asli, Bintang-bintang hanya sorot cahaya melalui lubang-lubang di papan gabus.
Mars #2
Sekali lagi, Paprika, kayu manis, thyme, cabai bubuk, arang, Ini adalah pemandangan pertama yang pernah dibuat.
Mars #3
Ini adalah pandangan eksperimental lain mars. Bahan-bahan, paprika, kayu manis dan cabai bubuk (planet) dan kopi dan gula (starfield) yang diayak di atas lantai studio saya. Planet ini difoto dari 12 kaki di udara. Walaupun terlihat keren, aku meninggalkan metode flat ini pemodelan karena pada akhirnya aku merasa terlalu ilustratif samping semua lanskap yang lain.
Above the B.Q.E
Model terbuat dari plester dicat langit
Sumber 1: KLIK
Sumber 2: KLIK
Sumber 3: KLIK
0 komentar:
Posting Komentar